Lantai kandang ternak murai batu umumnya dari tanah dan batu kerikil untuk menyesuaikan seperti habitat aslinya di alam dan hutan.
Desain kandang ternak murai batu setidaknya harus memiliki dua pintu yang terletak di bagian atas dan bawah. Pintu atas berfungsi untuk menyediakan dan mengganti pakan dan air minum, sedangkan pintu bawah digunakan untuk membersihkan kandang ternak.
Perlengkapan kandang ternak murai batu akan membutuhkan beberapa bahan baku seperti kayu, dinding, genteng atau asbes dan kawat. Jika kandang ternak Murai Batu berada di luar rumah, silahkan dibuat dengan cara ditempelkan di dinding, sedangkan untuk atapnya bisa menggunakan asbes atau genteng.
Hal yang anda perlu ketahui tentang murai batu
Bagi anda pecinta burung tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Murai Batu. Dimana kicau super merdu yang sering dilantunkan oleh Murai Batu membuat keberadaan salah satu jenis burung peliharaan ini semakin tinggi di kalangan para maniak kicau.
Banyak para maniak kicau rela merogoh kocek untuk mendapatkan Murai Batu yang bisa berkicau lantang. Maka dari itu, tidak heran jika saat ini banyak pembudidaya Murai Batu yang mulai sukses dan mampu meraup keuntungan yang lumayan besar.
Berbicara mengenai budidaya / ternak Murai Batu tentunya ada berbagai hal penting yang perlu diperhatikan, diantaranya ukuran kandang. Hal ini dikarenakan pembuatan kandang ternak Murai Batu tidak boleh sembarangan, dalam hal ini tidak terlalu sempit ataupun terlalu luas.
Oleh karena itu jika diantara anda ada yang berencana untuk membuka usaha atau usaha budidaya murai batu ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu berapa standar ukuran kandang.
Belakangan ini banyak pecinta Murai Batu yang mengubah hobinya menjadi bisnis atau usaha yang cukup menjanjikan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena Murai Batu sendiri masih eksis di berbagai pasar burung dan selalu menjadi incaran para kicaumania.
Harga burung Murai Batu yang cukup fantastis dengan target pasar yang menjanjikan membuat cukup banyak orang yang mencoba membudidayakannya. Hal ini juga sudah dibuktikan oleh sejumlah pembudidaya atau peternak Murai Batu yang mengaku mendapatkan omset hingga puluhan juta setiap bulannya.
Nah, jika anda memang ingin terjun ke dunia ternak Murai Batu, tentunya anda perlu mengetahui beberapa teknik khusus untuk beternak. Perlu diperhatikan bahwa proses budidaya Murai Batu tidak hanya memperhatikan kualitas dan kesehatan burung, tetapi juga tempat berkembang biak dan peristirahatan yaitu kandang ternak.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kandang ternak menjadi faktor penting saat mencoba membudidayakan Murai Batu. Intinya, penangkar harus menyediakan tempat bagi Murai Batu sekaligus habitat aslinya.
Berikut adalah cara membuat kandang ternak murai batu
1. Tentukan Lokasi Yang akan jadi Kandang Ternak Murai Batu
Hal penting pertama yang harus diperhatikan saat membuat kandang ternak Murai Batu adalah menentukan lokasinya. Dimana hal ini nantinya akan mempengaruhi faktor kenyamanan burung. Pada umumnya tempatkan kandang ternak Murai Batu di dalam rumah – Sebaiknya hindari lokasi yang ramai dengan tingkat kebisingan yang tinggi.
2. Menentukan Ukuran Kandang Ternak Murai Batu
Ukuran kandang ternak Murai Batu juga menjadi komponen penting yang perlu diperhatikan. Setelah menentukan lokasi kandang ternak Murai Batu, selanjutnya tinggal memperkirakan ukuran kandang yang pas untuk budidaya salah satu jenis burung peliharaan tersebut.
Padahal, semakin luas dan besar kandang ternak, semakin tinggi tingkat kenyamanan Murai Batu. Namun jika lokasi tidak cocok untuk pembuatan kandang yang luas, maka anda bisa membuat kandang ternak Murai Batu minimalis dengan kondisi tersebut, atau bisa juga berjenjang.
3. Ciptakan kondisi nyaman di kandang ternak murai batu
Langkah terakhir dalam pembuatan kandang ternak Murai Batu ini tinggal memperhatikan kenyamanan di dalamnya. Selain kebersihan, Anda juga pasti perlu menyediakan bola lampu untuk penerangan sekaligus dapat menghangatkan seluruh kandang ternak di malam hari atau saat cuaca sedang dingin.